PEKALONGAN, Berifakta.com – Suasana ceria menyelimuti PAUD Alquran Az-Zahra Banyurip Alit, Kota Pekalongan. Bukan di dalam kelas, para siswa justru diajak keluar ruangan untuk mengeksplorasi lingkungan sekolah sebagai bagian dari program optimalisasi ruang belajar berbasis alam.
Mengenal Pohon Pisang Secara Langsung
Kegiatan yang berlangsung pada Ahad (07/12) ini bertujuan untuk mengenalkan lingkungan sekitar kepada anak-anak sejak dini. Fokus utamanya adalah mengenal bagian-bagian pohon pisang, mulai dari akar, batang semu, hingga buahnya.
Guru pendamping memberikan penjelasan interaktif mengenai struktur pohon pisang. Anak-anak diajak menyentuh tekstur pelepah dan melihat langsung bagaimana jantung pisang tumbuh.
Filosofi Daun Pisang: “Payung” saat Hujan
Momen unik terjadi ketika simulasi hujan dilakukan. Guru mendemonstrasikan fungsi daun pisang yang lebar dan kedap air sebagai pengganti payung alami.
“Kami ingin anak-anak memahami bahwa alam menyediakan segalanya. Daun pisang bukan sekadar bagian tumbuhan, tapi bisa melindungi kita saat hujan tiba karena sifatnya yang lebar dan tidak tembus air,” ujar salah satu pengajar di PAUD Az-Zahra.
Manfaat Belajar di Luar Kelas
Optimalisasi ruang belajar di alam ini dinilai efektif untuk menstimulasi motorik dan rasa ingin tahu anak. Dengan melihat langsung, siswa tidak hanya menghafal nama tumbuhan, tetapi merasakan manfaat nyata dari lingkungan di sekitar mereka.
Pihak sekolah berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin guna membentuk karakter anak yang mencintai alam dan memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap lingkungan. (*)

