Cirebon, berifakta.com – Era digital saat ini menjadi peluang bagi para pelaku usaha, terkhusus Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memperluas jangkauan pasar. Sayangnya, belum banyak yang paham bagaimana memanfaatkannya.
Hal itulah yang mendasari Ade Chandra Sutrisna, seorang praktisi digital marketing untuk membagikan pengetahuan dan pengalamannya memanfaatkan platform sederhana digital marketing dalam bisnis.
Baca Juga: Polsek Plered Gelar Turnamen Bola Voli untuk Cari Atlet
Dalam paparannya, pemilik usaha Sambal Rujak Manis “Mamah Amih” ini menggunakan aplikasi Whatsapp sebagai piranti aktivasi digital marketing. Menurutnya, WhatsApp menjadi platform paling mudah digunakan.
“Data menyebutkan, setiap pengguna smartphone bisa dipastikan mereka juga meng-install aplikasi Whatsapp. Aplikasi ini dekat dengan kita dan sering kita gunakan untuk banyak kepentingan,” katanya (19/8).
Baca Juga: UMKM Desa Margamukti Majalengka Dibekali Pengetahuan Digital Marketing
Lebih jauh Kang Chandra, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa meskipun via Whatsapp, jualan juga tak sekadar posting atau sampai mengganggu kenyamanan seseorang dengan sering mengiriminya pesan broadcasting.
“Yang dibutuhkan dalam aktivasi Whatsapp Marketing itu interaksi dan edukasi dulu. Jangan tiba-tiba jualan. Gak ada yang sukarela memberikan kontaknya hanya untuk dikasih pesan promosi saja,” tegas Kang Chandra.
Baca Juga: Tutup Agustusan, Ribuan Warga Meriahkan Megilan Karnaval di Lamongan
Agenda yang berlangsung di Rumah BUMN Cirebon ini diikuti berbagai pelaku UMKM berbagai latar belakang produk. Mulai dari kuliner, fashion, jasa dan lainnya. Keluhannya sama: bingung memulai digital marketing.
Yayah Setyawati, salah satu peserta seminar mengaku banyak informasi yang didapat dan bisa segera dipraktekan di bisnisnya “Haura Cake”. Utamanya perihal teknik dan strategi digital marketing, terlebih Whatsapp Marketing.
Baca Juga: Anies Baswedan Dinobatkan Bapak Kesetaraan di Peresmian Gereja Pentakosta
“Ikut kelas Kang Chandra bikin saya jadi tahu bagaimana menjaring pelanggan dengan sebanyak-banyaknya dengan cara yang luwes, dan asik,” kata perempuan yang berdomisili di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon ini.
Terselenggaranya agenda ini berkat kerjasama dari komunitas Sharing Digital Marketing dan Rumah BUMN Cirebon. Pelatihan digital marketing lainnya bakal diselenggarakan di waktu mendatang dengan materi berbeda.
Baca Juga: Muharram Fashion Week, Syiar Islam lewat Seni Berbusana Muslim di Cirebon
“Harapannya dengan mengikuti pelatihan ini, para UMKM dapat memanfaatkan teknologi untuk pemasaran secara online sehingga bisa dikenal secara luas,” ujar Nunung Nurlela, PIC Rumah BUMN Cirebon di kesempatan lain. (sp/ed)