MALANG, Berifakta.com – Terdapat hal unik dalam festival yang diadakan kelas Kajian Kawasan dalam Hubungan Internasional khusus Korea Selatan yang bertajuk “Korean Culter in The Age of Globalizatition”. Dalam acara tersebut, terdapat permainan viral Squid Game yang diikuti oleh para mahasiswa yang berpartisipasi di acara tersebut.
Permainan tersebut dikelola oleh kelompok Korea Selatan yang tergabung dalam kelas Kajian Kawasan Program Studi Hubungan Internasional (HI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kelas ini merupakan hasil kerjasama Prodi HI UMM dengan University of Auckland’s Strategic Research Institute (SRI) for Korean Studies yang turut didukung oleh Kementerian Pendidikan Republik Korea.
Panitia kelompok yang beranggotakan 19 orang pun menyuguhkan beragam permainan menarik yang bisa dimainkan oleh para mahasiswa. Bimo Suryo Nugroho, selaku ketua kelompok korea Selatan mengaku bahwa persiapan telah dilakukan sejak satu bulan sebelum festival tersebut digelar.
“Ada beberapa permainan yang memang mengadopsi langsung dari serial Squid Game, antara lain: tarik tambang, menyeberang jembatan, red light and green light, serta dalgona,” urai Bimo.
Selain permainan Squid Game, kelompok Korea Selatan juga menampilkan berbagai elemen budaya Korea Selatan lainnya. Para peserta dapat menikmati makanan khas Korea yang disediakan di stand kelompok Korea Selatan.
Kesuksesan acara ini membuka peluang bagi Prodi HI UMM untuk mengembangkan kegiatan serupa di masa depan. “Kami berencana untuk menjadikan Atmospheral sebagai agenda tahunan, dengan fokus pada budaya dan warisan dunia dari berbagai negara setiap tahunnya,” ungkap Prof. Gonda Yumitro selaku Ketua Prodi HI UMM.
Festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, melainkan juga sarana pembelajaran yang efektif. Melalui kegiatan ini, mahasiswa HI UMM mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya diplomasi budaya dalam hubungan internasional, sekaligus menikmati pengalaman lintas budaya yang menyenangkan. (*)