Serang, berifakta.com – Viral di media sosial Nikita Mirzani memesan 700 box Pizza senilai Rp 10 juta dengan berbagai ukuran untuk makan di Rutan Kelas IIB Serang.
Hal itu diungkap oleh manajer Nikita Mirzani, Dea Hanifa melalui akun Instagram @nikitamirzanimawardi_172. Lewat unggahannya, Dea Hanifa yang ditemani Jessica Tiffani mendatangi gerai Pizza Hut.
Jessica diketahui kini memegang akun Instagram Nikita. Jessica membagikan perjalanannya menuju Rutan Kelas IIB Serang bersama Dea. Jessica mengsisahkan permintaan Nikita yang ingin makan Pizza.
“Hari ini Kak Niki request ke Bapak pengacara dia mau makan pizza. Sudah gitu, kata Kak Niki kalau dia makan semua harus makan. Jadi aku sama Kak Dea langsung saja beli pizza sebanyak itu, iya sebanyak itu,” ucapnya dalam video Instagram tersebut.
Baca juga: Nikita Mirzani Belum Bisa Dibesuk Meski Sudah Ditahan di Rutan Serang
“Langsung dipesan sebanyak ini, fresh from the oven. Lihat mobil Kak Dea sampai nggak muat. Sampai pesan Grab,” ucapnya.
Terlihat Dea dan Jessica tiba di Rutan Serang Kelas IIB saat hari sudah mulai gelap. Semua pizza dibawa masuk ke dalam rutan.
Dea mengungkapkan, kondisi Nikita yang mengalami sembelit. Kondisi tersebut sudah dialami Nikita sebelum ditahan di Rutan Kelas IIB Serang.
Baca juga: Dua Kameramen YouTube Baim Paula Diperiksa Besok, Buntut Kasus Konten Prank KDRT
“Sekarang dia nggak bisa makan dan nggak bisa pup sudah sekitar 1 minggu. Kata pengacaranya nggak mau makan,” kata Dea.
“Saya bawakan dia baju, baju ganti, baju tidur, terus bawa juga bandana biar bisa dipakai. Terus kayak bawa alat mandi, skin care. Ya barang biasa yang dipakai sehari-hari saja sih,” sambungnya.
Namun, hingga kini Dea masih belum bisa bertemu dengan Nikita. Hal itu dikarenakan Nikita masih dalam masa pengenalan lingkungan rutan selama dua pekan ke depan.
Baca juga: Baim Wong Minta Maaf dan Akan Batalkan Pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week
“Belum sempat bertemu dan belum bisa ke dalam. Dia sebenarnya rajin salat, kalian nggak lihat saja, bagus dia punya aktivitas dan berkegiatan,” beber Dea.