Bogor, berifakta.com – Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB University di bawah pimpinan Prof. Sofyan Sjaf mengajak delegasi China Agricultural University (CAU) melakukan tinjauan persiapan pra riset di Desa Setu, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor. Kunjungan ke desa mitra program Data Desa Presisi ini merupakan langkah awal persiapan riset bersama tahun 2026 yang berfokus pada transformasi pedesaan, mencakup aspek sosial ekonomi, tata kelola desa, hingga pemberdayaan masyarakat pada Selasa, 16 Desember 2025.
Rombongan delegasi CAU yang dipimpin oleh Prof. Li Xiaoyun, Assoc. Prof. Xu Jin, dan Pan Yue disambut langsung oleh Kepala Desa Setu di kantor desa setempat. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa memaparkan potensi serta tantangan wilayahnya, sekaligus menjelaskan bagaimana Data Desa Presisi inisiasi FEMA IPB menjadi instrumen efektif dalam pengambilan keputusan berbasis data. Data yang disajikan meliputi informasi spasial penggunaan lahan, kondisi demografi, hingga tingkat pendapatan masyarakat desa.
Agenda kunjungan dilanjutkan dengan peninjauan langsung berbagai fasilitas di Desa Setu. Delegasi CAU mengunjungi bangunan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) serta fasilitas kesehatan desa. Tinjauan infrastruktur pendidikan dan kesehatan ini dilakukan untuk memetakan potensi pengembangan kualitas hidup masyarakat di daerah pedesaan sebagai basis data awal riset.
Selain sektor pelayanan dasar, delegasi CAU turut meninjau potensi ekonomi desa melalui unit-unit usaha yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Setu. Delegasi berinteraksi langsung dengan pengelola BUMDes dan para petani untuk mendapatkan gambaran nyata mengenai upaya peningkatan kesejahteraan melalui usaha berbasis komunitas. Kunjungan juga mencakup fasilitas guest house yang dikelola desa, menunjukkan kontribusi sektor pariwisata terhadap pengembangan ekonomi lokal.
Baca Juga : Akademisi IPB Soroti Ketahanan Lingkungan Sebagai Upaya Harmonisasi Multikultural
Kunjungan lapangan ini merupakan tahapan krusial sebelum riset mendalam yang dijadwalkan berlangsung pada Januari hingga Februari 2026. Riset tersebut menargetkan penguatan sektor pertanian, pendidikan, kesehatan, dan sektor pendukung kesejahteraan lainnya. Melalui kegiatan ini, FEMA IPB berharap kolaborasi dengan CAU dapat menghasilkan solusi konkret bagi tantangan desa-desa di Indonesia serta mempererat hubungan bilateral institusi demi mewujudkan desa yang lebih mandiri dan berkelanjutan.

