Jakarta, berifakta.com – Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) bakal memeriksa sejumlah saksi lain, termasuk dua kameramen YouTube Baim Paula dalam kasus prank laporan KDRT Baim Wong dan Paula Verhoeven, Selasa (11/10/2022).
“Dijadwalkan hari Selasa besok ya untuk saksi lainnya. Sebelumnya sudah 4 saksi yang diperiksa,” ungkap Kasi Humas Poles Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Senin (10/10/2022).
Nurma menambahkan, dua kameramen tersebut merekam momen prank laporan KDRT Baim Wong dan Paula Verhoeven di Polsek Kebayoran Lama. “Saksinya dari tim BW dan P. Ada dua kamerawan yang akan kami mintai keterangan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven menyatakan, tak ada niat untuk menjelekkan institusi Polri melalui video prank kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dibuatnya.
“Tidak ada niatan untuk menjelekkan, tidak menghargai, apalagi merendahkan institusi kepolisian. Yang sebenarnya malah kebalikannya”, ucap Baim Wong kepada wartawan usai memenuhi panggilan Polres Metro Jakarta Selatan terkait video prank tersebut, Jumat (7/10/2022).
Menurutnya, aksi tersebut untuk mengetahui reaksi kepolisian seperti apa, ketika Paula melaporkan hal tersebut. Baim mengatakan, karena jawaban polisi tersebut positif sehingga video disiarkan untuk mengedukasi masyarakat bahwa kepolisian bertindak cepat atas laporan yang diterima.
“Saya mau tahu reaksi kepolisian itu seperti apa, ternyata jawaban polisinya sangat bagus, dia tidak menjadikan viral ketika Paula melapor, malah dia (polisi) bilang lebih baik didamaikan, takut menjadi viral,” ucap Baim.
Atas perbuatannya, Baim Wong dan Paula Verhoeven meminta maaf kepada masyarakat, karena menurut mereka konten tersebut tidak menghibur karena waktunya tidak tepat dan KDRT adalah hal negatif.