CIREBON, Berifakta.com – Irfan Sholahuddin Gozali adalah salah satu wajah baru kepemimpinan muda di Kabupaten Cirebon. Dikenal sebagai sosok yang tenang namun bergerak cepat, ia memadukan kapasitas intelektual, pengalaman organisasi, dan orientasi aksi dalam setiap amanah yang ia emban.
Hari ini, Irfan dipercaya sebagai Wakil Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Cirebon, peran strategis yang menempatkannya sebagai jembatan kolaborasi lintas komunitas pemuda dan ruang koordinasi pembangunan daerah. Di saat yang sama, ia juga memimpin sebagai Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sumber, sebuah posisi yang menuntut kedewasaan dalam membina jamaah, menggerakkan kaderisasi, dan menjaga ritme dakwah di tingkat akar rumput.
Dedikasinya terhadap pengembangan sumber daya manusia semakin kuat melalui amanahnya sebagai Sekretaris Majelis Pembinaan Kader & SDI PD. Muhammadiyah Kabupaten Cirebon, di mana Irfan terlibat langsung dalam merancang program pelatihan, pembinaan, dan penguatan kader muda.
Perannya meluas hingga tingkat provinsi sebagai Pengurus PW SAPMA Pemuda Pancasila Jawa Barat, melanjutkan jejak panjang perjuangannya yang sebelumnya pernah menjabat Ketua PC SAPMA Pemuda Pancasila Kabupaten Cirebon hingga 2023, serta Wakil Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Cirebon hingga 2018.
Fondasi kepemimpinannya tumbuh sejak dini. Saat SD di Islam Al-Azhar Cirebon, Irfan sudah terbiasa dengan disiplin dan prestasi sebagai Pesilat Padjajaran Nasional. Ketika melanjutkan ke SMP ITUS Boarding School Kuningan, ia semakin menonjol sebagai Ketua Penggalang Pramuka dan Pesilat Bima Suci, membentuk karakter percaya diri, berani, dan memiliki daya tahan mental — kualitas yang hari ini melekat pada gaya kepemimpinannya.
Secara akademik, Irfan menempuh pendidikan hingga meraih gelar Magister Ekonomi (M.E.) dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, sebuah capaian yang menegaskan kesungguhannya dalam membangun pemahaman keilmuan yang kokoh. Di dunia profesional, ia pernah bertanggung jawab sebagai Kepala Keuangan AKMI Suaka Bahari Cirebon, sebelum kemudian dipercaya menjadi Manager di salah satu perusahaan swasta, pengalaman yang mengasah ketelitian, manajemen risiko, dan kemampuan mengambil keputusan strategis.
Tidak berhenti di ranah organisasi dan profesional, Irfan menghadirkan kontribusi nyata melalui dunia usaha. Sebagai pemilik FUN STAR PLAYGROUND, ia tidak hanya membangun wahana bermain edukatif, tetapi juga membuka lapangan kerja dan menjadi contoh bagaimana ekonomi umat dapat tumbuh dari keberanian memulai dan kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat.
Bagi Irfan, kepemimpinan bukan tentang seberapa tinggi jabatan yang dipegang, melainkan seberapa besar manfaat yang bisa dirasakan orang lain. Ia percaya bahwa perubahan yang berarti tidak lahir dari slogan, tetapi dari konsistensi bekerja, hadir, dan melayani.
Profilnya menggambarkan satu pesan sederhana namun kuat: bahwa pemuda yang bergerak dengan ilmu, integritas, dan pengabdian—akan selalu menemukan jalan untuk memberi arti. (*)

