By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Berifakta.comBerifakta.com
  • News
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pemerintah
    • Internasional
  • Regional
    • Jawa Barat
      • Cirebon
      • Indramayu
      • Purwakarta
      • Bandung Raya
    • Yogyakarta
    • Jawa Timur
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Olahraga
    • Bola
    • Bulutangkis
  • Hiburan
    • Film
    • Musik
    • Seleb
  • Lifestyle
    • Health
    • Trends
  • Kolom
    • Opini
    • Khazanah
  • Job Vacancy
Cari
Health
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
Entertainment
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.
Reading: Dosen HI UMM Bedah Kerja Sama Indo-Korsel: Dari Sinergi, Investasi, dan Sister City
Share
Sign In
Notification Show More
Latest News
Pelatihan Public Speaking: Mengajak Calon Guru Menjadi MC Profesional, Percaya Diri, dan Karismatik
16 Juli, 2025
Gala Premiere Assalamualaikum Baitullah: Amira, Tegar dan Penuh Doa
11 Juli, 2025
Setelah Sidang MOIC, Mahasiswa HI UMM Langsung Belajar Diplomasi Meja Makan
5 Juli, 2025
Usung Format Baru, HI UMM Gagas Model OIC Bahas Isu Nuklir Negara Islam
5 Juli, 2025
Didukung Sekolah Entrepreneur, Siswa SLB Ini Bangkit Menjadi Pebisnis Online
1 Juli, 2025
Aa
Berifakta.comBerifakta.com
Aa
  • News
  • Regional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Kolom
  • Job Vacancy
Cari
  • News
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pemerintah
    • Internasional
  • Regional
    • Jawa Barat
    • Yogyakarta
    • Jawa Timur
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Olahraga
    • Bola
    • Bulutangkis
  • Hiburan
    • Film
    • Musik
    • Seleb
  • Lifestyle
    • Health
    • Trends
  • Kolom
    • Opini
    • Khazanah
  • Job Vacancy
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan
© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.
Berifakta.com > Regional > Jawa Timur > Malang > Dosen HI UMM Bedah Kerja Sama Indo-Korsel: Dari Sinergi, Investasi, dan Sister City
Malang

Dosen HI UMM Bedah Kerja Sama Indo-Korsel: Dari Sinergi, Investasi, dan Sister City

Redaksi
Redaksi 19 Mei, 2025
Share
5 Min Read

MALANG, Berifakta.com – Kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Korea Selatan saat ini semakin berkembang dalam berbagai sektor, tidak hanya dalam cakupan makro melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), namun juga pada skala mikro di sektor seperti kuliner, merchandise, dan produk kosmetik. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan ekonomi antara kedua negara semakin erat.

Hal tersebut disampaikan oleb Havidz Ageng Prakoso, M.A dalam kelas Kajian Kawasan yang bertajuk “Economic Cooperations of Indonesia and Korea” Kelas ini merupakan inisiasi kerja sama Program Studi Hubungan Internasional (HI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan University of Auckland’s Strategic Research Institute (SRI) for Korean Studies yang turut didukung oleh Kementerian Pendidikan Republik Korea.

“Salah satu sektor yang menjadi fokus utama dalam kerjasama ini adalah energi terbarukan. Korea Selatan berinvestasi dalam proyek-proyek energi hijau di Indonesia, termasuk pembangunan pembangkit listrik tenaga surya dan angin. Tujuan dari kolaborasi ini adalah mendukung target Indonesia dalam transisi energi menuju sumber daya yang lebih berkelanjutan,” tutur Ageng menguraikan.

Di sektor otomotif, merek besar asal Korea seperti KIA dan Hyundai telah memperluas bisnisnya di Indonesia. Hyundai, misalnya, telah membangun pabrik perakitan di Indonesia dan turut serta dalam pengembangan kendaraan listrik di pasar Indonesia. Kolaborasi ini juga membuka peluang kerja dan transfer teknologi bagi tenaga kerja lokal.

Kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Korea Selatan dapat dikategorikan ke dalam lima pilar utama. Pertama, peningkatan volume perdagangan (trade) antara kedua negara dengan berbagai komoditas ekspor dan impor. Kedua, investasi (investment) dari Korea ke Indonesia dalam sektor manufaktur dan infrastruktur. Ketiga, kemitraan industri (industry partnership) antara perusahaan besar dari kedua negara. Keempat, transfer teknologi dan inovasi (technology and innovations) dalam bidang industri digital dan manufaktur. Kelima, kerjasama strategis (strategic partnership) dalam berbagai bidang yang mendukung pertumbuhan ekonomi kedua negara.

Data menunjukkan adanya peningkatan ekspor Indonesia ke Korea Selatan dalam satu dekade terakhir. Berdasarkan data belanja online, Indonesia menjadi salah satu negara utama preferensi bagi ekspor Korea, terutama dalam produk seperti mie instan, gula, dan merek ponsel asal Korea.

Ageng juga memaparkan bahwa terdapat beberapa perusahaan besar Korea yang telah menjalin joint venture dengan perusahaan lokal di Indonesia. “Perusahaan seperti Hyundai, LG, Komipo, Daewoong, CJ, Lotte, dan Samsung telah berinvestasi dan membangun fasilitas produksi di Indonesia. Ini menunjukkan kepercayaan perusahaan Korea terhadap potensi pasar dan sumber daya di Indonesia,” imbuhnya.

Selain dalam bidang ekonomi, hubungan Indonesia dan Korea juga diperkuat dengan kerjasama sister city antara beberapa kota di Indonesia dan kota-kota di Korea Selatan. Beberapa contoh sister city yang telah terjalin adalah antara Bandung, Surabaya, Subang, dan Jogjakarta dengan kota-kota di Korea. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pertukaran budaya, pendidikan, serta kerjasama dalam bidang ekonomi dan teknologi.

Daya tarik Indonesia bagi investor Korea Selatan didasarkan pada tiga faktor utama, yaitu sumber daya manusia (human resource) yang melimpah dan berpotensi untuk dikembangkan, stabilitas ekonomi dan kebijakan investasi (financial resource) yang mendukung, serta ketersediaan sumber daya alam (natural resource) yang mendukung berbagai sektor industri.

Perkembangan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Korea Selatan telah menunjukkan transformasi signifikan yang bermanfaat bagi kedua negara. Dari sektor energi terbarukan hingga otomotif, dan dari perdagangan hingga investasi strategis, hubungan bilateral ini telah membentuk pondasi yang kokoh untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Dengan didukung oleh program sister city dan pertukaran budaya, Indonesia dan Korea Selatan tidak hanya menjalin hubungan ekonomi, melainkan juga membangun ikatan yang lebih dalam di berbagai aspek kehidupan masyarakat. Keberhasilan kerjasama ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi internasional yang saling menguntungkan dapat mempercepat pembangunan dan mendorong inovasi.

“Ke depannya, dengan terus memanfaatkan keunggulan komparatif masing-masing negara hubungan bilateral ini diprediksi akan semakin berkembang dan membuka lebih banyak peluang kerja sama yang strategis dan berkelanjutan. Dari yang semula kolaborasi diplomatik, menjadi celah potensial sebagai ladang investasi,” pungkas Ageng mengakhiri. (*)

Redaksi 19 Mei, 2025
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Share
Previous Article Takut Gagal Bukan Akhir Segalanya, Buku Ini Buktinya
Next Article Pakar Studi Korea Beberkan Kisah Terbelahnya Bahasa Korea Utara-Selatan dan Pengaruhnya di Indonesia
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Kami

235.3k Followers Like
69.1k Followers Follow
11.6k Followers Pin
56.4k Followers Follow
136k Subscribers Subscribe
4.4k Followers Follow

Berita Lainnya

Pelatihan Public Speaking: Mengajak Calon Guru Menjadi MC Profesional, Percaya Diri, dan Karismatik
Pendidikan 16 Juli, 2025
Gala Premiere Assalamualaikum Baitullah: Amira, Tegar dan Penuh Doa
Film 11 Juli, 2025
Setelah Sidang MOIC, Mahasiswa HI UMM Langsung Belajar Diplomasi Meja Makan
Malang 5 Juli, 2025
Usung Format Baru, HI UMM Gagas Model OIC Bahas Isu Nuklir Negara Islam
Malang 5 Juli, 2025

Berita Lainnya

Malang

Setelah Sidang MOIC, Mahasiswa HI UMM Langsung Belajar Diplomasi Meja Makan

5 Juli, 2025
Malang

Usung Format Baru, HI UMM Gagas Model OIC Bahas Isu Nuklir Negara Islam

5 Juli, 2025
Malang

Pakar Sosiologi New Zealand Jelaskan Bagaimana Budaya Pop Korea Selatan Mengubah Citra Korea Utara pada Mahasiswa HI UMM

30 Juni, 2025
Malang

Mengungkap Sisi Kelam Adopsi Korea Selatan: Lab HI UMM Bedah Film Dokumenter “South Korea’s Adoption Reckoning”

30 Juni, 2025
Show More
Berifakta.comBerifakta.com
Follow US

© 2022 berifakta.com - All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Kirim Tulisan

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?